Gemar Mengaji Qur'an - Ronaldo Tidak hanya piawai dalam memainkan bola kelas
dunia, ternyata ronaldo memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Berkaitan dengan
Konflik menahun di jalur Gaza yang sedang memanas antara Israel dan Hamas,
menyebabkan lebih dari seribu orang warga sipil Palestina tewas. Aksi brutal
Israel ini mengundang kecaman dan simpati dari dunia internasional. Tidak
terkecuali pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, kerap
disingkat Cristiano Ronaldo.
Pemain yang kerap disapa CR7 ini memiliki cara
tersendiri menunjukkan simpati bahkan empati terhadap situasi mengerikan di
tanah para nabi itu. Yang dilakukan kali ini, menolak tawaran jutaan dolar dari
sebuah perusahaan minuman.
Belum lama ini winger Real Madrid ditawari job
menjadi bintang iklan Pepsi yang diganjar bayaran selangit. Namun pemain asal
Portugal ini menolaknya mentah-mentah. Bukan tanpa alasan. Ronaldo tahu ke mana
muara sebagian keuntungan perusahaan ini. Bukan rahasia lagi Pepsi co tak
pernah absen menyumbang dana tak sedikit untuk mendukung kinerja tentara
Israel. Dipastikan dana yang diperoleh itu dipakai juga untuk tujuan nonhuman
seperti ini.
![]() |
C. Ronaldo |
"Pendirian
saya tetap teguh untuk tidak membangun kerjasama dengan mereka”, ungkap CR7.
"Saya tahu,
Pepsi adalah salah satu produk yang menyumbang kepada tentera mereka (Israel).
Sejak dahulu hingga kini, saya tetap mengatakan tidak pada mereka!,"
tegasnya.
Bukan baru kali ini CR7 bertindak demikian. Sebelumnya ia pernah menolak bertukar baju dengan pemain Israel.
Bukan baru kali ini CR7 bertindak demikian. Sebelumnya ia pernah menolak bertukar baju dengan pemain Israel.
"Saya tidak
akan tukar baju saya dengan 'pembunuh'. Saya berada di bumi Palestina,"
ungkapnya ketika dikonfirmasi saat perhelatan Piala Dunia di Brasil beberapa
waktu lalu.
Meski sebelumnya
Ronaldo kerap dinilai angkuh, kesan itu segera menguap melihat betapa tingginya
rasa solidaritas. "Sebab utamanya ialah saya mendukung pembebasan
Palestina”, ungkapnya.
"Selain
itu, saya benci melihat anak-anak yang terpaksa menempuh kesulitan untuk
meneruskan kehidupan”, sambungnya.
Kepeduliannya
ini ditunjukkan meski dirinya tidak pernah hidup dalam situasi perang dan amuk
seperti ini. Meski sempat dikabarkan bahwa ibunya pernah merencanakan untuk
menggugurkannya, namun hidup CR7 boleh dikata tidak sebrutal yang dialami oleh
anak-anak tak berdosa di Gaza.
"Saya mau
anak-anak kecil itu bebas dari cengkaman keganasan dan menjalani kehidupan yang
lebih baik," katanya lagi.
"Walaupun
saya dan keluarga tidak pernah berhadapan dengan peperangan seperti itu, namun
saya dapat merasai sedikit kesengsaraan mereka”.
Namun demikian
merunut situasi ekonomi keluarga saat masa kanak-kanak sikap dan keprihatian
ini bisa dibenarkan. Kapten Timnas Portugal ini pernah hidup berkekurangan.
Kebutuhan masa kecilnya kerap tak terpenuhi karena kedua orang tuanya bukan
seorang pengusaha besar, tetapi kaum sederhana.
Membesarkan diri
Ronaldo bersama kedua saudari Liliana Catia dan Elma, serta seorang kakak
laki-laki, Hugo, dalam suasa berkecukupan sepertinya terlampau sukar untuk
pasangan pengurus kebun Jose Dinis Aveiro dan tukang masak Maria Dolores dos
Santos Aveiro.
"Ini
karena, kehidupan saya ketika kanak-kanak sangat sederhana”.
"Bila
mengingati saat itu, hati saya tersentuh dan sangat memahami keadaan anak-anak
di sana", katanya ...
sumber: www.ceplokmedia.com
sumber: www.ceplokmedia.com